Selasa, 23 Juli 2019

AL QUR'AN DAN SUNNAH RASULULLAH SAW


AL QUR’AN DAN SUNNAH RASULULLAH SAW.
DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN DAN MEMBENTUK KARAKTER ANAK

OLEH : ERISMAN CH
Komite SDN Duri Kosambi 07 pagi
Cengkareng Jakarta Barat.

Membaca AL-QUR’AN serta menjalankan SUNNAH RASULULLAH SAW, dapat meningkatkan kecerdasan Intelligence Quotient (IQ), Spiritual Quotient (SQ) dan karakter menjadi akhlakul karimah apabila seseorang itu:
1.     Mencintai / membaca Al-Qur’an dan menjalankan sunnah rasulullah SAW
2.     Mengulang-ulang membaca Al-Qur’an
3.     Menjadi Hafiz Al-Qur’an
4.     Mempelajari dan memahami makna Al-Qur’an
5.     Mengamalkan Al-Qur’an dan SUNNAH RASULULLAH SAW., dalam kehidupan sehari-hari.
Seseorang / anak bila menekuni membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, serta memahamani tentang tajwid, ditambah ilmu tata bahasa Arab, semakin bertambah tinggi kecerdasan otak anak itu. Dengan membiasakan diri membaca mengulang ulang baca Al Qur’an, otak terbiasa bekerja tenang akan mudah memahami informasi/masalah yang diterima juga mampu berintekrasi menyeselesaikannya. Proses hidup yang bersumber pada Al-Qur’an akan melahirkan generasi yang cerdas pada sisi kognitif dan akhlak.
“Sejak awal, orang tua kita telah menuntun kita dengan Al Qur’an dalam proses menghadapi anaknya, sejak dalam kandungan sampai melahirkan sudah diajarkan mendengarkan ayat ayat suci Al Qur’an, mengazani dan mengaqiqahkannya,” 

Al-Qur’an adalah sumber dari segala sumber ilmu satu-satunya pedoman dan tujuan hidup manusia, kenali dulu Ilmu Al Qur’an dengan baik ilmu lain akan mudah dicernah dan diserap.  

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selain memberikan keteladanan, gemar membangkitkan semangat para sahabat untuk menuntut ilmu Al Qur’an. Nabi juga selalu menyambut gembira anak-anak yang mau belajar Al-Qur’an dengan berkata, “Marhaban ya, Muthalib” rasa gembira ini juga wajib dicontoh. Misalnya ketika anak berhasil mengkhatamkan Iqra atau Al-Qur’an, orang tua mewujudkan dengan rasa syukur kepada Allah SWT., keluarga diajak berkumpul berdoa bersama. Ini akan menumbuhkan kepercayaan diri anak dan semangat untuk melanjutkan interaksi sama Al-Qur’an serta ilmu lainnya.
Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bersabda : “Jika seorang manusia meninggal dunia maka terputuslah amalannya melainkan tiga perkara:Shodaqoh  jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh/a yang senantiasa mendoakannya.”
Imam Syafi’i: orang yang hafal Al Qur’an tak mungkin dekat dengan maksiat, “Aku perna mengadu pada Kyai/guru, tentang buruknya hafalan Qur’anku. Maka guru menasihatiku untuk menjauhkan diri dari maksiat. Karena ilmu adalah cahaya sebagaimana Al-Qur’an juga sebagai cahaya, banyak berbuat maksiat penyebabnya adalah jauh dan kurangnya membaca Al Qur’an.
Al-Qur’an tak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual, tapi juga hati, akal dan pikiran akan diterangi dengan cahaya Al-Qur’an. Manusia/Keluarga yang berhasil tanpa Al-Qur’an  merupakan keberhasilan yang juga semu, banyak kita lihat orang yang sukses, titelnya berderet, kekayaan berlimpah, namun tidak memperoleh kebahagiaan dalam rumah tangga, akibat perilaku akhlak anggota keluarga itu yang tidak membawa kedamaian.

·         Rasulullah saw memerintahkan kita untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an dan memberikan kabar gembira bagi orang yang selalu membacanya. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan berlipat sepuluh kali. (HR Tirmidzi)
·         Al-Khawarizmi: Dia ilmuwan asal Persia adalah Ahli matematika yang memecahkan teori algoritma, tak pernah jauh dari murajaah Qur’an (mengulang-ulang membaca Al Qur’an). Tak hanya satu cabang ilmu yang di kuasainya, diapun menguasai ilmu astronomi, astrologi dan geografi
·         Ibnu Sina, buku dan karya tulisnya menjadi rujukan ilmu kedokteran di dunia, senantiasa menghafal Al Qur’an sebelum mempelajari ilmu lainnya. Luar biasanya, ia juga ahli fiqih, tafsir dan bahasa Arab.
·         Abu Rayhan Muhammad Ibnu Ahmad Al Biruni senantiasa selalu mengulang-ulang  membaca  hafalan Al Qur’an sebelum menguasai beragam ilmu; fisika, antropogi, psikologi, kimia astrologi, sejarah, geografi, geodasi, matematika. Farmasi, kedokteran dan Filsafat. 

Perubahan zaman sekarang luar biasa saling mengekang tarik menarik mecapai tujuannya, perubahan demi perubahan saling berganti namun Al Qur’an tidak akan punah atau hilang.

Jangan lengah kesempatan sekarang bersama kita dan anak-anak kembali ke Al Qur’an dan menjalankan Sunnah Rasul SAW., bersama kita ciptakan Generasi Now, Generasi Al Qur’an. Anak-anak yang sehat, pinter dan berakhlakul karimah, semoga dapat pemahaman dan berkah dari Allah SWT., Aamiin…*eris.



AL QUR'AN DAN SUNNAH RASULULLAH SAW

AL QUR’AN DAN SUNNAH RASULULLAH SAW. DAPAT MENINGKATKAN KECERDASAN DAN MEMBENTUK KARAKTER ANAK OLEH : ERISMAN CH Komite SDN...